Jenis-jenis Limbah Cair dan Contohnya
Seperti namanya, limbah cair berbentuk cairan, berupa air dan beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur maupun terlarut dalam air. Contoh limbah cair adalah air bekas cucian di rumah tangga, minyak jelantah, limbah dari pabrik tahu, dan lain-lain.
Berikut sejumlah jenis limbah cair dan contohnya:
Dampak Buruk Limbah Domestik terhadap Estetika
Selain berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan, pembuangan sampah atau contoh imbah domestik secara sembarangan juga akan mengganggu estetika. Sampah dapat menimbulkan bau tidak sedap yang pastinya akan mengganggu kenyamanan.
Membuat sampah secara sembarangan juga akan membuat lingkungan terlihat kumuh dan kotor sehingga akan merusak pemandangan.
Ini adalah contoh limbah domestik yang umum ditemukan di setiap rumah tangga dan area bangunan lainnya.
Memahami jenis sampah di sekitar kita sangat penting untuk mengetahui cara menanganinya.
Untuk mengurangi pencemaran lingkungan, sebaiknya lakukan langkah yang tepat untuk membuang jenis-jenis sampah yang telah di bahas diatas.
Nah itulah penjelasan terkait jenis dan contoh limbah domestik mulai dari limbah cair, padat, organik dan anorganik.
Semoga setelah membaca tulisan ini, kita menjadi semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengelola sampah dengan benar sehingga tidak menimbulkan bahaya, baik pada kesehatan, lingkungan maupun estetika lingkungan.
6 Contoh Limbah Keras Organik dan Anorganik beserta Cara Pemanfaatannya
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
%PDF-1.5 %âãÏÓ 224 0 obj<> endobj xref 224 9 0000000016 00000 n 0000000765 00000 n 0000000476 00000 n 0000000885 00000 n 0000001010 00000 n 0000001298 00000 n 0000001387 00000 n 0000001979 00000 n 0000926287 00000 n trailer <<9d14425128e2754080eba43cc079af2a>]>> startxref 0 %%EOF 226 0 obj<>stream xÚb```a`` a`b`*Šda@ FV ,Gˆ·ëríže3³00HHq�øÃÄÏöhb¹¶i±«ÿ4†ò²¶kŸÕÚ§M I½^|§öÿÿŒ}-+s²çsœ*YÛ 7’$C€ê]¦Gi6 ›tS à Æ`ˆc g˜~§…(•aÓ^iF Öâp†é‰Â@š™��Õ®*ŠazZ<�Îe`(S… 7CBî endstream endobj 225 0 obj<> endobj 227 0 obj<>/Font<>>>/DA(/Helv 0 Tf 0 g )>> endobj 228 0 obj<>/XObject<>/Subtype 232 0 R/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI]>>/StructParents 0>> endobj 229 0 obj<> endobj 230 0 obj<>stream H‰Œ”Kk1…÷‚ümº•¥ûÐŒÁžC±]˜Eº2m ‹@( ýÿTWãLf$SŠ±6s?�s�®´¹|ÿ£·ÛÍS÷Øk«w»Cß=¨/ºÛŸÎ§ëåøx:^Ço—Á^Çáy<ŸÔoʼn X-¿HÎø¨±vZ^ÞÔæüã•uÿK}U‡Q¡ßUù4¾¨Í5ƒa=þT®làtðÆFí�Ï5ojË–˜� „e ²îôøZø¬¸æÉĨ9o`â‘#1õ`?9»æ²‚t! Ð,\äŽÔeɸ’e2v%Ëâ—Ýl;3‰zãq)›Ö$4C7PºLY&¾’ô&Ú¼Æ�N‰À°ƒ¸îѹd „âÍ¥O>ÿ¶rX‚<˜äÝR‹êƬñ”˃HJy@˜²ÁÆk‰�ƒ%–Om`ôn-Æ&öy¬q~‘íýÑ>µ|5{‹jÀø9<ÿåÙÉ.°xvœ'†(o ¥F$;è[ *Ighdgâ4¬ž(ÍÓÝbLs1`€6ªÒHÒÒÜ•w¯TMX™,DžO¯•i� äÜo7' MÃÿQ`åFÊža:Õp¸—k•�‹QnÉ)úÇ;Põä·B¾–Ù-ZÔ@¡òÏÖŠLìÔÁ½¦WJ”œ±T ÛmâV©N b–ù��X�aTjxÊïô_ + *Å endstream endobj 231 0 obj<>stream ÿØÿà JFIF ,, ÿÛ „ ' .)10.)-,3:J>36F7,-@WAFLNRSR2>ZaZP`JQRO&&O5-5OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOÿÄ¢ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùú w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÀ ³ °! ÿÚ ? ÜS“ž”`‡â¾õл}úÒ�sCÔ`zóùÒ÷â� 0)N)m'¥0sK�{RG4É å¤#¥ E .8ö¤Å )ëÍ&yâ€Û'j Jiœh€Ã`ý)Ü`b†!r:Òg4€ÓŠCš(ÉúÒ€G¥! Ž=¨=9æ˜ É AÖ�Š){P&®{ÑŒõ uâ”i0Þ�ë@„$g�Œs@Î)1ƒ@sŽ´€ f�Þ�{ i¥¿J@õ¥F£ñ Í‘�@ øÒä“Ö€ÑÐc ð¥úu =ºš Z=é fƒÓ‘L“<ç½ =iÝ2(`'Z:v =zÒ~ ¿�(Ï4€CÍF:Š )Ýz78<Ð}èphÆh §g(g8“©ÁçÞ€Òô8 Ÿ/8Í QG `cŠ3@~(? )ú~‡Þ€9véÅʌЂ1IúR½½h'å Bõ=©sé@ÄÀ?�)çµ %(ãÞ˜ 4g'4€3ÅÀ?•.êB¾ÔŸÎ€¥ý( úÒôúÐn àŒÐ1=òM(<ûÐߌR‘êh¹Å;$š ê) Bfƒ×¥Žôq@€ò(è ˜ ô õéKœš Nþ”¾´ ‡Î(ÎGZ`-© ™ÀÇjqLç4à(`!Z3ùRô4£#1ŠNF&qÖ�ƒ�ÄÐ:tÅ0÷¼÷ aÔç¥ `z QÅ&sÍ!ÉéJ8ö ÈíAÁ¦yíJ§'“@À¦±#¥¹È Ž(´¼æ�ˆ¤ÁÍ0Æ4ÓÛÒ„…!<БŽ)01Ö€ž}¨40qèhçðô 4„“@ƒ�œRô(8õâ�ðs@ÀŽiN ¨â�ó@ ëN:SN( èÔ¼dç¥ `:QÛÞ€4rhFy¤=
Limbah Air dari Industri Makanan dan Minuman
Limbah ini dihasilkan dari proses pengolahan, pencucian, dan sanitasi dalam industri makanan dan minuman. Limbah mengandung sisa makanan, partikel makanan, lemak, minyak, dan bahan kimia.
Limbah ini dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen terlarut (BOD) dalam air dan menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan jika tidak diolah dengan benar.
Pengolahan Tersier
Pengolahan tersier merupakan tahap lanjutan yang bertujuan untuk menghilangkan polutan yang tersisa setelah pengolahan sekunder, seperti nutrien (nitrogen dan fosfor), logam berat, bahan kimia berbahaya, dan mikroorganisme patogen.
Proses ini melibatkan metode fisik, kimia, dan biologis, seperti filtrasi, koagulasi, flokulasi, adsorpsi, proses oksidasi lanjutan, dan disinfeksi (misalnya klorinasi, ozonisasi, atau penggunaan sinar ultraviolet).
Pengolahan tersier menghasilkan air bersih yang dapat digunakan kembali untuk irigasi, industri, atau bahkan untuk konsumsi manusia dalam beberapa kasus.
Itulah 11 contoh limbah cair yang bisa ditemukan di lingkungan. Setiap jenis limbah cair akan merusak ekosistem dan membahayakan kehidupan organisme yang ada jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, setiap industri yang menghasilkan limbah perlu memahami metode pengolahannya.
Pastikan perusahaan Anda mematuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan dengan Sertifikasi CHSE dari Mutu International. Tingkatkan kepercayaan konsumen pada bisnis Anda melalui layanan sertifikasi Mutu International berpengalaman lebih dari 30 tahun. Hubungi tim ahli kami dan konsultasikan kebutuhan Anda!
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.
4 Contoh Limbah Domestik Jenis Organic, Anorganic, Cair, dan Padat Beserta Sumbernya – Limbah domestik adalah salah satu masalah serius yang hingga saat ini masih sulit diatasi karena akan terus ada.
Limbah domestik adalah setiap limbah yang dihasilkan di lingkungan rumah, limbah domestik dihasilkan di rumah melalui aktivitas sehari-hari. Semua limbah, itu harus ditangani dengan tepat.
Karena Jika tidak, limbah domestik dapat mempengaruhi lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia.
Limbah domestik merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang berasal dari rumah tangga, hotel, restoran, sekolah, pasar, perkantoran dan lain sebagainya.
Limbah Air dari Pemukiman atau Limbah Air Domestik
Contoh limbah cair ini berasal dari kegiatan domestik seperti mencuci pakaian, mandi, dan memasak. Limbah ini mengandung deterjen, lemak, minyak, kotoran, dan mikroorganisme. Limbah ini dapat mencemari sumber air dan menyebabkan penurunan kualitas air jika tidak diproses dengan baik dan benar.
Dampak Buruk Limbah Domestik terhadap Lingkungan
Membuat sampah domestik sembarangan sudah pasti akan menyebabkan pencemaran lingkungan bahkan kerusakan lingkungan.
Limbah domestik yang mengandung zat kimia berbahaya ke permukaan tanah lama kelamaan akan mempengaruhi tingkat PH tanah.
Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penyerapan unsur hara serta pertumbuhan tanaman.
Dan jika limbah domestik yang mengandung bahan kimia dan dibuang di sungai, tidak hanya menjadi penyebab banjir, namun juga dapat merusak dan membunuh tanaman dan hewan yang hidup di sungai.
3 Contoh Limbah Padat dan Cair di Rumah Tangga dan Lingkungan Sekitar
Limbah Air dari Pertambangan
Contoh limbah cair ini berasal dari proses ekstraksi dan pengolahan mineral serta air yang terkontaminasi oleh bahan kimia dan logam berat seperti merkuri, arsen, dan timbal. Limbah air dari pertambahangan dapat mencemari sumber air dan membahayakan kehidupan akuatik serta manusia yang mengonsumsi air tersebut.
Limbah Air dari Industri Logam
Limbah cair yang dihasilkan dari industri logam berasal dari limbah asam dan pengolahan krom. Limbah air logam mengandung bahan kimia berbahaya, seperti asam sulfat dan logam berat, yang dapat mencemari air dan tanah serta berdampak buruk pada lingkungan, kesehatan manusia, dan hewan.
Contoh Limbah Cair di Lingkungan Berdasarkan Sumbernya
Beberapa contoh limbah jenis cair yang biasa ditemukan di lingkungan berdasarkan sumbernya, antara lain:
Limbah Air dari Perkapalan dan Pelabuhan
Limbah ini berasal dari aktivitas perkapalan, seperti pencucian tangki, pemeliharaan, dan operasi mesin. Limbah ini mengandung minyak, bahan bakar, bahan kimia berbahaya, dan logam berat. Limbah ini dapat mencemari sumber air, merusak ekosistem pantai, dan membahayakan kehidupan laut jika tidak diolah dengan baik.